Seorang pria tertegun dan heran saat bertamu di rumah seorang ustadz kondang menyaksikan dengan mata kepala sendiri melihat ustadz sedang sibuk bekerja menyikat lantai rumahnya sampai bersih.
![]() |
Manfaat Teh Rosella |
Terbayang dalam benak sang tamu, istrinya tentu galak sampai hati menyuruh suaminya yang tersohor ustadz itu.
Pria itu bertanya mengapa tidak menyuruh pembantu rumah tangga yang melakukan pekerjaan itu. Pak ustadz segera tersenyum menjawab hampir setiap orang meminta nasihat dan petuah yang insya Allah bermanfaat buat mereka.
Terbersit dalam hati bahwa Aku ini orang hebat dibutuhkan banyak orang dan mereka semua hormat kepadaku. Oleh karena itu saya lakukan pekerjaan ini dulu untuk menjauhi perasaan sombong itu. Untuk sambil bekerja melanjutkan penjelasannya.
Sombong adalah penyakit hati yang sering menghinggapi kita semua. Siapa saja dan apapun statusnya orang awam ataupun tokoh masyarakat bisa juga dihinggapi penyakit sombong.
Bahkan ditengah para ustadz, mubaligh, kiyai, habaib benih-benih kesombongan bisa muncul tanpa mereka sadari. Maka Allah peringatkan dalam firman-Nya surah Luqman ayat 18:
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Sombong bisa subur karena faktor materi di mana kita merasa diri kaya lebih berkuasa, lebih tinggi jabatan, lebih rupawan lebih terhormat dari orang lain.
Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan kita semakin sulit kita mengontrolnya. Sombong karena materi mudah terlihat. Namun sombong karena pengetahuan apalagi sombong karena kebaikan sulit dijauhi.
Rasulullah ﷺ bersabda tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya masih ada seberat apapun kecilnya daripada sifat sombong (Hadits riwayat Muslim). Dan hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita. Cobalah sekedar kita mengontrol diri.
Waktu muhasabah, kadang perlu orang lain untuk meminta saran pendapat untuk memperbaiki diri kita sendiri. Mari kita pelajari setiap hal yang baik dan bisa kita lakukan itu semua adalah atas izin dan pertolongan Allah.
Maka hendaklah kita banyak-banyak bersyukur kepadanya, semua itu tidak lain adalah anugerah Allah. Kesombongan hanya menghapuskan amal kebaikan dan membawa kehinaan dan mendorong ke dalam neraka bersama penghuninya sebagaimana firman Allah Az-Zumar ayat 72:
Katakan kepada mereka masuklah pintu-pintu neraka jahanam itu, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka neraka jahanam itulah seburuh-buruk tempat bagi orang yang menyombongkan diri.
Tetaplah bersabar dan rendah hati ketika ketika dua tangan kita kosong. Waktu datang kita tidak membawa apapun, waktu pergi kita tidak membawa apa-apa, jangan sombong karena kaya dan kedudukan. Jangan minder karena miskin dan rendah.
Bukankah kita hanya tamu di dunia ini pada waktunya kita akan pulang ke akhirat dan semua yang ada pada kita hanya titipan dari Allah yang sewaktu-waktu diambilnya, tetaplah rendah hati seberapapun tinggi kedudukan kita. Tetaplah percaya diri seberapapun kekurangan kita hanya satu kepunyaan kita yang kita bawa kemanapun kita pergi yaitu iman dan amal.
Kesombongan akan tetap bersemayam dihati kita senang menganggap orang lain rendah dan malu menolak kebanaran dan keimanan yang datang. Kita sama-sama saling belajar merendahkan diri dan merendahkan hati tapi tidak berendah diri.
Semoga salah satu hikmah wukuf di arafah. Sebagai puncak ibadah haji dari berbagai bangsa dan bahasa. Sulit kulit putih dan sawo matang dengan merendahkan pakat dan jabatan, kaya dan miskin sama memegang dua helai kain putih.
Baca Juga:
Semua itu untuk membunuh sifat kesombongan yang tersembunyi maupun yang dinampakkan. Manusia tidak lebih dari sebutir pasir ditengah sahara kebesaran Allah. Hanya setetes air samudera tak bertepi.
Semoga Allah memelihara diri kita dari sifat tercela ini yang dapat menghilangkan amal pahala kita Amin ya rabbal’alamin.