Bulan Ramadhan adalah bulan yang pernuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang disebut dengan malam Lailatul Qadr.

Doa Malam Lailatul Qadr
Yaitu suatu malam yang mulia lebih baik dari seribu bulan. Di malam itu para malaikat dikatakan dalam suatu riwayat turun berjejalan penuh sesak dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

Disebutkan dalam suatu kaidah Syekh Imam al Ghazali yang bacakan oleh Guru Sekumpul dalam sebuah potongan Video.

Disebutkan dalam video berdurasi kurang dari satu menit, jikalau awal puasa itu jatuh pada hari Ahad (Minggu) atau hari Arba’ (Rabu), maka lailatul qadr jatuh pada malam ke-29 Ramadhan.

Jikalau lagi awal puasa itu jatuh pada hari Senin, maka lailatul qadr jatuh pada malam ke- 21 Ramadhan.

Kemudian lagi jikalau awal puasa itu jatuh pada hari Selasa atau Jum’at, maka Lailatul Qadr jatuh pada malam ke-27 Ramadhan.

Lanjutnya lagi jikalau awal puasa itu jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadr jatuh pada malam ke-25 Ramadhan.

Terakhir, jikalau awal puasa itu jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadr jatuh pada malam ke-23 Ramadhan.

Lebih dalam lagi seakan menguatkan pendapat Imam Al-Ghazali di atas, Ujar Syekh Abul Hasan berkata Mulai Aku lagi muda sampai sekarang, pendapat Imam al-Ghazali itu tidak pernah salah, selalu tepat.

Baca Juga:

Namun pada intinya, umat muslim dianjurkan untuk mengencangkan ikat pinggang alias bersungguh-sungguh dan memperbanyak amal ibadah di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.

Karena anjuran tersebut datang langsung dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Wallahu’alam bishawab. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.