Hari Jum’at kedua di bulan Ramadhan. Berangkat ke Mesjid terdekat sekitar pukul 12.21 WITA. Terlihat sudah banyak tempat duduk di pinggiran pelataran masjid.
![]() |
Nikmat Allah Bunga Lengkeng |
Hari ini khutbah Jum’at mengenai topik nikmat Allah. Adapun nasihat yang dapat diambil pada isi khutbah hari ini sebagai berikut.
Diantara hikmah mengerjakan semua ibadah yang diperintahkan Allah kepada kita adalah bentuk syukur atas segala Nikmat yang Allah berikan kepada kita semua.
Nikmat yang tidak terhitung banyaknya, nikmat yang diminta atau yang tidak kita minta. Allah swt berfirman:
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari nikmat Allah. (Ibrahim: 34).
Satu daripada ibadah yang nyata syukur kepada Allah ialah ibadah puasa dibulan Ramadhan. Allah swt. Telah berikan kepada kita kebiasaan makan, minum bercampur dengan istri selama 11 bulan.
Maka pada satu bulan kita diperintahkannya hanya di siang hari menahan semua itu agar kita bisa merasakan nikmat yang sangat besar tersebut.
Sebagaimana diketahui nikmat sehat bukan suatu kemewahan seperti emas dan perak. Tetapi ia menjadi sangat mahal ketika kesehatan berubah menjadi sakit.
Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam al-Bukhari radhiallahu’anhu, ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu padanya yaitu kesehatan dan waktu yang luang.
Maka puasa ramadhan hendaknya menjadi sebuah ibrah ataupun pelajaran kepada kita. Bagaimana seharusnya kita menghargai nikmat Allah yang begitu banyak kepada kita.
Baca Juga:
Untuk itu mari kita ingat syukuri segala nikmat-nikmat Allah terlebih nikmat sehat ini dengan sebaik-baiknya agar dapat kita gunakan untuk ibadah taat kepada Allah swt.
Di dalam Al-QUra Allah swt berfirman maka ingatlah kepadaku maka Aupun ingat kepadamu, bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu ingkar kepadaKu. (Al-Baqarah:152).