Sang buah hati yang semakin hari semakin besar tentunya memerlukan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Namun apa jadinya jika asupan makanan yang biasa kerap disantap sang buah hati merupakan bubur atau makanan instan favorit sang anak tercinta. Belum lagi ketersediaan bubur instan yang terbatas ditambah harga yang jarang turun hehe.

Hasil beras diblender dan disaring
Hal tersebut tentu menjadi kepanikan tersendiri bagi orang tua baru yang memiliki anak yang doyan makan-makanan instan. Ditambah perekonomian di masa pandemi seperti sekarang ini membuat orang tua harus benar-benar memutar otak untuk memenuhi kebutuhan asupan sang buah hati. Lantas bagaimana cara menyiasatinya?

Berdasarkan cerita pengalaman dari sana-sini, cara paling mudah menyiasati makanan bubur anak yang sukanya serba instan yaitu dengan cara membuat bubur olahan sendiri.

Cara bikin bubur sendiri itu mudah, selain menyehatkan juga bagus untuk membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan dari olahan tangan emak tersayang.

Misalnya, jika sang anak sukanya bubur instan dengan rasa tertentu. Orang tua dapat membuat serbuk dari beras yang nantinya dapat dimasak menjadi bubur. Lalu dicampurkan dengan bubur instan kesukaan anak.

Untuk membuat bubur instan sendiri juga gampang. Orang tua baru dapat menyediakan blender dan beras berkualitas baik. Beras yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam blender yang dapat dibeli di pasaran seharga Rp. 200.000-an saja. Jika tidak punya blender mungkin dapat mempertimbangkan cara tradisional dengan cara ditumbuk-tumbuk.

Beras yang akan dijadikan serbuk haruslah beras yang bersih, kering dan tidak basah. Setelah beras di blender kemudian diayak menggunakan penyaring. Hasil saringan akan memisahkan gerindil beras yang tidak hancur dari serbuk beras yang halus sehingga menyerupai tepung.


Nah, serbuk beras yang halus ini dapat dimasak terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil bubur yang lembut. Bubur yang sudah jadi dapat dicampur dengan bubur instan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan anak terhadap bubur instan dan juga membiasakan anak untuk menyantap makanan keluarga.

Selain itu, tentunya secara tidak langsung juga turut mengurangi budget pengeluaran untuk pembelian bubur instan hehe. Nah demikianlah Trik Mengurangi Ketergantungan Anak terhadap Asupan Makanan Bubur Instan. Semoga informasi di atas bermanfaat.