Seakan seperti menyambung dari tulisan sebelumnya mengenai Pengalaman Majelis Ilmu Tentang Garam pengalaman kali ini penulis dapat dari kiriman seorang teman di Whatsapp Group yang mana tulisan ini mengulik lagi rahasia tentang garam atau bagi orang Banjar yang ada di Kalimantan Selatan menyebutnya dengan Uyah.
Meskipun tingkat keakuratan dan kevalidan informasi ini tidak berdasarkan penelitian lebih lanjut, namun bila berdasarkan hadits Nabi maka dapat dipastikan bila mengikuti sunnah Nabi tentu hidup akan lebih sehat dengan catatan hadits tersebut berada ditingkatan Shahih atau paling tidak kategori Hasan dan bukan hadits maudhu’ (palsu).
Di dalam tulisan yang bersumber dari repost Musafir Kelan yang berseleweran di group WA tersebut tersingkap lagi fungsi rahasia khasiat garam, namun kali ini lebih kepada cara penggunaan atau pola pemakaian garam. Untuk lebih jelasnya mari kita simak tulisan tersebut berikut ini dengan sedikit perbaikan penulisan.
TAKUT AKAN PENYAKIT YANG TIMBUL DARI GARAM? INI CARA RASUL MENGONSUMSI GARAM
Nabi Muhammad ﷺ bersabda : "Sebaik-baik lauk adalah garam" (Al-Baihaqi).
Sangat bertentangan dengan dunia medis saat ini yang mengatakan bahwa makan garam bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti darah tinggi, dehidrasi, keropos tulang dan penyakit empedu, namun hal itu tidak akan terjadi jika Anda mengetahui cara mengonsumsi garam dengan baik dan secara benar. Sesuai Sunnah Rasul.
Begini Cara Mengkonsumsi Garam Agar Terhindar Dari Penyakit (Ala Rasul), Jadi sesuai dengan hadits di atas yang menyatakan Garam bukanlah penyebab penyakit, tapi malah obat yang paling mujarab seandainya digunakan dengan cara yang betul. Kuncinya adalah GARAM TIDAK BOLEH DIMASAK !!! ingat tidak boleh dimasak !!!
Kesalahan kita (kebanyakan orang Indonesia) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam ke dalam masakan ketika masakan sedang MENDIDIH/ PANAS.
Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun/toxic, Jika garam dimasak dengan cara di atas, garam akan menyebabkannya ber-acid dan membahayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit, selain itu kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma. Ingat yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Begini Cara yang betul penggunaan garam agar garam benar-benar menjadi obat bagi Anda, bukan jadi Penyakit. Masaklah makanan yang ingin dimasak hingga selesai.
Contohnya: sayur masukkan garam dalam masakan apabila makanan dan airnya sudah berangsur dingin, atau dalam keadaan dingin. Ingat makanan yang dimasak harus tanpa garam, ingat tanpa garam !!!!!
Selagi makan, sediakan semangkuk garam dan taburkan di atas makanan yang ingin dimakan sesuai selera masing2.
Baca Juga:
Garam adalah mineral bagi tubuh, “Banyak amalan yang dilakukan oleh para Salafus shaleh ialah dengan mengambil garam sebelum memulai makan” Garam digunakan sebagai pembuka makan dengan mengambilnya dengan ujung jari dan dimasukkan ke mulut. INGAT GARAM ADALAH MINERAL !!!! Kelebihan atau manfaat dari mengonsumsi garam antara lain ialah:
Mengobati lebih dari 70 penyakit, antara lain Darah tinggi, Diabetes, Tulang keropos, Gondokan, Pusing sakit kepala dll serta tidak akan mengalami keadaan mati mendadak. Silakan sebarkan, sekiranya anda ingin orang-orang yang anda cintai menjadi sehat. Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah.
Jadi, dapat disimpulkan kalau memasak jangan dikasih garam. Ingat garam jangan dimasak! Insyaallah penyakit darah tinggi, jantung bisa dihindari dengan pola cara makan dan memasak yang baik. Jadi kesimpulannya yang benar garam itu adanya di meja makan, bukan di dapur. MARILAH BERUBAH AGAR SEHAT SEMUA.