Alhamdulillah kujuk-kujuk travelling hari ini menuju kecamatan Kalumpang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kubah Datu Balimau
Di Kecamatan Kalumpang ini ada sebuah desa yang menjadi tujuan wisata religi. Desa tersebut tidak lain dan tidak bukan bernama Desa Balimau.

Di desa Balimau terdapat sebuah kubah maqam ulama syekh H. Ahmad bin As’ad atau yang lazim dikenal dengan sebutan Datu Balimau.

Disebutkan bahwa Datu Balimau merupakan salah satu dzuriyat atau keturunan dari Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari).

Kubah beliau sering didatangi oleh para peziarah dari luar daerah dan sekarang kawasan desa Balimau telah menjadi salah satu tujuan desa wisata religi selain desa Kapuh yang pernah dibahas sebelumnya.

Maqam Syekh H. Ahmad bin H. As'ad
Untuk menuju Kubah Maqam Datu Balimau memerlukan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Kandangan jika ditempuh menggunakan kenderaan roda dua.

Desa Balimau sendiri berjarak sekitar 15 Km dari pusat kota Kandangan. Akses menuju desa Balimau sudah beraspal dan dapat dilalui baik kenderaan roda dua maupun roda empat.

Setidaknya jika telah melewati Kantor Kecamatan Kalumpang tersedia dua jalur untuk menuju Kubah Datu Balimau.

Pertama Jalur sebelah kanan di mana peziarah akan melewati beberapa desa seperti desa Kalumpang, Desa Balanti, Desa Bago Tanggul, Desa Karang Bulan dan Desa Balimau.

Baca Juga:

Sedangkan Jalur kedua sebelah kiri lebih singkat karena hanya melewati dua desa yakni desa Kalumpang dan Desa Karang Paci, lalu menyeberang melewati jembatan menuju desa Balimau.

Demikianlah Travelling Wisata Religi Ziarah ke Kubah Datu Balimau. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menginspirasi.