Alhamdulillah kita telah memasuki salah satu bulan di mana kita sebagai umat Islam merasa sangat bahagia.
![]() |
Tong Edan |
Tidak lain tidak bukan beliau adalah Rasulullah Muhammad ﷺ. Bagaimana kita tidak bersuka cita bahkan Nabi ‘Isa ‘alaihissalam yang hidup sekitar enam abad sebelum Rasulullah beliau bersuka cita dengan adanya kabar gembira akan lahirnya Rasulullah ﷺ.
Dan kegembiraan tersebut disampaikan kepada umatnya. Dalam surah As-shaff ayat 6 Allah swt berfirman: dan ingatlah ketika ‘Isa putera Maryam berkata “Wahai Bani Israel, sesungguhnya Aku utusan Allah kepadamu yang membenarkan kitab yang turun sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku yang namanya Ahmad (Muhammad).”
Bahkan Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il Alaihimassalam yang hidup 30 generasi sebelum Rasulullah Muhammad ﷺ telah lama berdoa kepada Allah swt. agar diutus seorang rasul dari umatnya dan ternyata kita dapat menjadi umat dari Rasulullah yang didamba-dambakan tersebut.
Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il Alaihimassalam setelah meninggikan pondasi baitullah tersebut termaktub dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 129: Ya Tuhan Kami utuslah ditengah mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayatMu dan mengajarkan kitab hikmah kepada mereka dan mesucikan mereka sungguh engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Lalu bagaimana cara kita menyalurkan kebahagiaan atas maulidnya Nabi Muhammad ﷺ ini buat kita semua yang paling penting di dalam memperingati maulid Nabi Muhammad ﷺ adalah bagaimana kita mampu mempelajari dan mencontoh teladan kehidupan beliau.
Allah swt. berfirman di dalam surah Al-Ahzab ayat 21: sungguh telah ada bagi kamu semua di dalam diri Rasulullah contoh teladan yang baik bagi orang yang mengharap ridha Allah dan kebahagiaan hari kemudian.
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Rasulullah ﷺ bersabda: sesungguhnya Aku di utus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.
Lalu bagaimanakah akhlaknya Rasulullah ﷺ ‘Aisyah menjelaskan “Akhlaknya Rasulullah ﷺ adalah sebagaimana yang ada di dalam Al-Quran.”
Oleh karena itu sepantasnya Rasulullah ﷺ lah yang paling patut dijadikan teladan bagi kita semua, karena Rasulullah merupakan pemimpin yang istimewa sejak kecil sampai akhir hayatnya tidak pernah melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela terhadap siapapun termasuk kepada orang-orang yang membenci dan memusuhi beliau.
Baca Juga:
Akhirnya semoga dengan momentum rabi’ul awwal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ kita dapat memacu diri kita dan juga keluarga kita untuk meneladani akhlaknya Rasulullah ﷺ.
Mudah-mudahan Allah curahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua Amin ya rabbal’alamin.