Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan akhirnya sekarang berada di penghujung tahun. Alhamdulillah kiranya kita bersyukur kepada Allah swt.

Rambutan Mentah

Kita masih diberikan umur oleh Allah swt. Umur diibaratkan dalam perdagangan adalah modal, yang bisa kita pergunakan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.

Namun kalau salah dalam pergunakan modal dia akan merugi dan akan mempertanggung jawabkan modal tersebut diakhir perdagangan nanti.

Demikian pula dengan umur kita pergunakan dengan sebaik-baiknya kita meyakini kita akan mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya baik saat kita di dunia dan kelak di akhirat nanti.

Namun kalau salah dalam pergunakan umur malah sebaliknya, digunakan umur untuk bermaksiat kepada Allah swt. atau hal yang sia-sia, maka umur tersebut akan mendapatkan kerugian di akhirat nanti.

Semua kita berkeyakinan pada saatnya nanti ajal akan menjemput kita, Al-Quran menyatakan maka apabila datang tipu mereka maka mereka tidak ditakhirkan dan juga tidak dikemudiankan.

Tidak semua orang bisa menyukuri umur yang diberikan oleh Allah swt. bahkan Rasulullah mengingatkan bahwa banyak orang yang salah dalam menggunakan dan tidak mensyukuri nikmat Allah yang berseru-seru.

Dengan NIkmat, kebanyakan manusia tertipu di dalamnya yang pertama Rasulullah menyebutkan kesehatan dan yang kedua kesempatan.

Memang benar hal yang demikian kita yang sudah berumur, kita merasakan apapun yang kita merasakan keberkahan diakhir umur kita ini adalah dengan berkat kita menyadari dua hal tersebut.

Dan apapun yang kita sesalkan pada saat ini adalah kita tidak mengindahkan pesan Rasulullah tersebut. untuk lebih simpunnya marilah kita sama-sama mengingat akan pesan Rasulullah ﷺ hendaknya hal ini selalu kita jadikan perdengungan dalam setiap kesempatan.

Rasulullah ﷺ bersabda ambillah keuntungan kata Rasulullah lima perkara sebelum datangnya lima perkara.

Hidupmu sebelum matimu, karena siapapun yang masih hidup masih bisa menggunakan nasihat Rasulullah tersebut. Karena setelah kematian semuanya tidak ada lagi kesempatan.

Ibnu Rasulullah menyebutkan, sihat kamu sebelum sakitmu, banyak orang ketika matanya sudah kabur, ketika matanya sudah tidak melihat lagi dan ketika mulutnya sudah sulit berbicara, ia ingin berdzikir, bermuka lemah membaca Al-Quran wahyunya Allah.

Namun kala masih diberikan umur marilah kita beristighfar kepada Allah dan gunakanlah sisa umur sebaik-baiknya.

Selanjutnya, Rasulullah menyebutkan waktu lapangmu sebelum berbimbang. Kita benar merasakan ketika kita menyukuri saat muda kita seolah-olah di masa tua waktu berbimbang kita itu diperluas oleh Allah swt.

Siapapun diwaktu mudanya sering membaca Al-Quran contoh yang sederhana ia setiap malam membaca Yasin, pada saatnya nanti matanya tidak bisa melihat namun ia masih berkesempatan diberikan oleh Allah ia masih bisa membaca surah Yasin dan lain. Demikianlah contoh sederhana yang orang mensyukuri nikmat Allah tersebut.

Dan kaya kamu sebelum kamu miskin, banyak orang juga dia berangan, ketika jabatannya hilang ketika kekayaannya hilang penyesalan yang ia dapatkan.

Marilah bagi yang punya jabatan, punya kekayaan, gunakanlah kesempatan tersebut karena siapapun, yakin tidak yakin jabatan, kekayaan, suatu saat akan hilang. Selanjutnya Rasulullah menyebutkan, mudamu sebelum tuamu kata Rasulullah ﷺ. 

Baca Juga:

Demikianlah pesan Rasulullah ﷺ semoga kita bisa mengambil pelajaran dengan apa yang dipesankan Rasulullah tersebut. Sehingga kita bisa mengurangi penyesalan kita di masa yang akan datang, terlebih lagi diakhirat kelak. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan taufik dan hidayahNya kepada kita.