Ketika menuju tempat olahraga di desa Batang Kulur Kiri, jauh di sana terlihat sekelompok orang memakai jaket berwarna hijau mengarahkan pengendara untuk masuk ke halaman polres.

Gedung Olahraga Serba Guna
Usut punya usut karena pingin tau, Akupun juga terseret ke dalam halaman tersebut karena tidak diperbolehkan lewat sebelum masuk ke pos pemeriksaan.

Entah mengapa dua minggu terakhir di bulan Februari ini sering sekali terlihat razia vaksin. Kemarin saja sepulang dari pertemuan di gedung serbaguna desa hamalau juga sempat dicegat satuan polisi dan TNI.

Pada razia kali ini dan ini sudah yang ke-3 Aku terjaring razia vaksin. Dengan pendekatan yang humanis dan persuasif mereka menanyakan vaksin yang sudah ku jalani dengan menunjukkan bukti kartu vaksin.

Alhamdulillahnya mereka sangat pengertian dan menyarankan untuk mengikuti vaksin booster agar menambah kekebalan tubuh dari ancaman virus pelakor, ops! maksudku virus omicron.

Perjalanan ku dilanjutkan menuju tempat olahraga. Di sana sudah datang dua orang teman dan satu orang yang belum ku kenal. Mereka nampak main tenis meja sembari diisi dengan canda dan tawa.

Ya, canda dan tawa, merupakan obat penunjang untuk mencegah masuknya berbagai macam virus. Dengan canda dan tawa maka tubuh akan memproduksi kekebalannya sendiri disamping suntik vaksin.

Baca Juga:

Jika hidup hanya diisi dengan kemurungan tanpa hadirnya kebahagiaan disitulah virus dapat menyerang.

Sepulang dari olahraga, tiba-tiba tubuh terasa letih, awak serasa ringkutan (pegal-pegal). Obat paracetamol jadi andalan. Mungkin itu efek dari tidak melakukan pemanasan dan pendinginan pasca olahraga.

Sekian dulu ngoceh awak ringkutan hari ini. Semoga ocehan di atas bermanfaat dan menginspirasi.