Kue atau dalam bahasa Banjar disebut dengan wadai sangat digemari di daerah Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Salah satu kue yang terkenal di kota Kandangan ialah kue Roko.
Kue Roko merupakan salah satu kuliner kue yang berbentuk tabung silinder dan terdapat lobang ditengahnya ini, persis seperti bentuk rokok yang digulung.
Eits, jangan salah ya sob meskipun bentuknya seperti rokok yang digulung besar namun kue ini dapat di makan lho.
Jadi teringat, asal usul dinamakan kue roko mungkin ya, walaupun ini hanya asumsi, dulu ada rokok atau cerutu yang dibuat secara manual dengan cara digulung.
Rokok yang digulung terus kemudian diisi dengan tembakau oleh orang zaman dulu dijadikan konsumsi sehari-hari.
Nah mungkin dari kejadian itu menginpirasi pembuat kue ini untuk menamainya dengan kue roko karena cara pembuatannya mirip dengan cara digulung.
Rasa dari kue roko sangat renyah dan gurih dilidah. Sensasi menyantap kue roko sama seperti memakan wafer buatan pabrik.
Namun bedanya kue roko dibuat dengan tangan-tangan ahli sehingga tekstur dan rasanya yang manis alami dapat dipertahankan.
Jika kalian kebetulan berkunjung ke kota Kandangan, kue roko ini dapat ditemukan di pasar-pasar terdekat.
Salah satu pasar yang menjual kue roko ada di pasar Banyu Barau, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan. Pasar ini hanya buka dari shubuh hingga menjelang siang sekitar pukul 10.00.
Adapun harga dari sebungkus plastik kue roko dihargai sekitar Rp. 3.000,-/bungkus yang berisi sekitar 7-10 buah. Menurut pedagang yang menjual kue roko ini dibuat oleh warga desa Gambah.
Baca Juga:
Sayangnya penjual tersebut tidak menyebutkan berasal dari Gambah mana pembuat kue tersebut. Karena di kecamatan Kandangan terdapat lebih dari satu desa yang bernama Gambah.
Demikianlah pengalaman penulis mengenai kue roko ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang kebetulan ngidam pingin kue roko. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.