Mencicipi Kripik Iblis

Aw..aw..aw.. makanan apa pula itu?? Pasti kalian membayangkan itu makanan iblis.. eits.. tunggu dulu don’t judge the book by its cover ya. Tau nggak, kripik iblis merupakan salah satu menu jajanan kesukaan saya lho.

Kripik Iblis

Kenapa, ya jelaslah karena rasa kripik ini suuuuuppeeeerrr pedas. Awalnya adikku yang menyarankan untuk membeli kripik ini. Tapi, karena belum tersedia di kandangan akhirnya cuma ngiler liatan gambarnya doank di internet. 

Beberapa bulan kemudian, lagi asyik-asyiknya foto bareng di acara perkawinan teman saya. Kepalaku di geplek sama bungkus aneh, tulisannya kripik iblis level tiga. Weeess..!! aku terkejut.

“Ini kan kripik yang kucari-cari..!! di mana kau mendapatkannya??” kataku penuh harapan.

“Ooowwwhhh.. itu.” Dia bilang dengan suara cengkilennya “Kemarin aku membelinya di depan Gerbang Dharma Praja. Kalau mau, sambangi deh dari pukul empat sampai enam sore..!”

Langsung ku tersungkur, bersujud. Tapi bukan karena dia memberitahuku tentang kripik itu melainkan karena rasanya yang suuuupeeerr pedas. Lidahku terasa terbakar begitu pertama kalinya ku mencicipi kripik yang satu ini.

“Tobaaaaaatt…tooobbaaaatt..!!!” aku meraung kepedasan.

Tiga hari kemudian setelah kejadian itu, aku penasaran ingin membuktikan ucapan temanku itu. Ku pacu kenderaanku mencari kripik iblis (huh! Katanya tobat, ternyata ketagihan, Dasar Laki!). Begitu sampai di depan gerbang Dharma Praja kulihat mobil hitam mini dan tiga orang cewek (cantik-cantik lho! Menurut versi gue) menawarkan Kripik Iblis.

"Kripik Iblis Level 8 "

“Kripik Iblis mas??” dia bilang sambil menyodorkan bungkusan.

“Ehmm..eee.. iya. Berapa kripiknya sebungkus mbak??”

“Kalo yang Maichi Rp.25.000 , nah kalo Kripik Iblis level 8 harganya Rp.23.000, mas mau pilih yang mana?” kembali dia menawarkan dengan senyuman iblisnya yang menawan.

Reflex tanganku merengkuh bungkusan berlabel kripik ibis level 8. Ku sodorkan uang 100 ribuan. Kubuka bungkusannya dan mencicipinya satu-persatu. Eh, ternyata benar. Aku ketagihan. Dalam hati ku berkata, aku pasti akan kembali ke tempat ini. Pedas itu Laki!!

Behind story: temanku satu kost ketika ku tawari langsung kelepek-kelepek minta air begitu mencicipi. So, bagi yang tidak tahan jangan coba-coba deh! Sudah saya bilang kan KHUSUS LAKI!

Warning: kripik ini menyebabkan efek samping seperti mulut terbakar dan menyebabkan lebay stadium 4.